Kamis, 14 April 2011

Nilai Kehidupan

WAKTU TERMAHAL SAAT KASIH SAYANG AKAN MENGALIR 
Suatu hari seorang anak perempuan berumur 8tahun bernama Bunga sedang bermain-main di dalam kamarnya dengan semua boneka yang ia punya. Tiba-tiba angin berhembus kencang hingga membuka jendela Bunga yang tadinya tertutup dan menjatuhkan bingkai foto yang dipajang di atas meja lampunya. "Haduh, anginnya merepotkan saja"! keluhnya sambil memperbaiki posisi bingkai foto itu, Tapi Bunga mengamati bingkai itu yang berisikan foto ia, ibu, dan ayah. Sebentar ia berfikir mengapa ayahnya tidak pernah berdekatan atau bermain dengannya. 

Keseokan harinya, Bunga pergi ke taman dan duduk di bangku taman. Lalu ia melihat seorang ayah dan anak sedang mencoba belajar menaiki sepeda. Dalam benaknya "mengapa ayahku tidak pernah mengajariku bermain sepeda ataupun bermain? oh ya ia terlalu sibuk. Bunga pun pulang.

"Ibu apakah ayah punya waktu untukku?" tanya Bunga "Bunga ayahmu sangat sibuk ibu juga heran mengapa ia terlalu memikirkan serius pekerjaannya. jadi kamu sabar saja main dengan teman-teman mu juga cukup." jawabnya. "tapi, apakah ayah sangat memerlukan pekerjaan itu?"tanyanya lagi. "Tentu anakku, gaji ayah sangat berpengaruh dengan kehidupan kita sekarang dan kelak nanti.
Malam hari Bunga menunggu ayahnya pulang dari kantor sambil memegang kertas dan pulpen. Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang. "Ayah, berapa gaji ayah?" tanya Bunga. "Kenapa kamu tanya seperti itu? sudah malam tidur sana tidur!!!!!!!!!!!! Bentak ayahnya. "tapi ayah Bunga hanya ingin tau berapa yah?" mohonnya. "1,5 jt sudah sana tidur kamu AYAH CAPE TAU GAK KAMU!! bentaknya kembali.

Bunga masuk kedalam kamar sambil menahan air mata yang sudah ingin sekali menetes. Sambil menangis ia menghitung gaji ayahnya 1,5 juta : 30hari = 50.000 : 10jam = 5rb. "Aku akan menabung sampai 40rb untuk 9jam". janjinya

Malam selanjutnya Bunga menunggu ayahnya lalu berkata "Ayah pinjami uang 10rb tolong yah". mohon Bunga. "KENAPA KAMU SELALU MENGANGGU AYAH KALAU SEDANG INGIN BERISTIRAHAT?" BENTAKNYA KERAS. Bunga menangis langsung masuk ke kamar tidurnya.

Ketika ayah ingin tidur ia teringat saat ia membantak bunga seperti apa. Tapi tanpa pikir panjang ia hanya BUAT APA MEMIKIRKANNYA BESOK BEKERJA ia pun tertidur pulas

Bunga tanpa patah arang ia menuggu lagi ayahnya pulang dan menyiapkan celengan yang sudah dipenuhi uang yang kira-kira ia ingat berisi 30rb. Ayahnya buka pintu dan Bunga menyambutnya senang. "Ayah tolong dengarkan saja sedikit kata-kata ku".kata Bunga. Ayahnya sebenarnya malas tapi sekali ia ingin mendengarkan putrinya.

"Ayah maaf kalau Bunga ganggu ya, tapi ayah mau ini tidak? hanya ada 30rb". jelasnya. "untuk apa kamu memberikan kepada ayah? lebih baik jajanin" jawabnya. Bunga menjelaskan semua perhitungan dan cerita cerita dalam hatinya bahwa ia ingin sekali dekat ayahnya walaupun hanya dengan 30rb yang bearti 6jam. "ayah aku hanya ingin kau dekatku 6jam saja unutk mengajariku naik sepeda sekaligus sekali saja ayah bermain denganku, ayah tidak pernah bermain dengan ku apakah ayah butuh sangat uang, mungkin ini bisa mengantikan gaji ayah selama 6jam walaupun aku tidak bisa sepenuhnya bermain." Jelasnya sedih. Lalu ayahnya menangis dan memeluk dewi serta meminta maaf berjanji untuk membagi waktunya.




0 Comments:

Post a Comment