Assalamualaikum Wr.Wb
Yang saya hormati Ibu Yayah. Spd dan yang kami hormati teman-teman yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan segala nikmat sehingga kita dapat berkumpul di tempat. Saya akan menyampaikan Perjalanan menuju kesuksesan seorang penulis novel yang sedang terkenal ini.
Andrea Hinata Seman Said putra dari Bapak. Seman Said Harun Hinata ini lahir 24, oktober 1982 di Pulau Belitong. Andrea menuntut ilmu di SD Muhammadiyah Belitong. Sekolah yang hampir rubuh itu telah merubah hidupnya. Semangatnya belajar berasal pada inspirasinya yaitu gurunya sendiri bernama Ibu.Muslimah. Kegagumannya berkeinginan akan membuat cerita tentang Ibu Muslimah dan teman-temannya. Setelah lulus SMA ia merantau ke Jakarta dan tinggal di Bogor serta bekerja sebagai peyortir surat. Berkat usahanya ia menyelesaikan Falkutas Ekonomi, Universitas Indonesia serta mendapat S2 Economic Theori Perancis. Setelah kembali ke Indonesia dan mendapat gelar Master UNI eropa ia pun bekerja di PT.Telkom. Saat itu pun Andrea masih teringat pada niatnya dan menuliskannya hingga 700 halaman dalam waktu tiga minggu. Naskahnya digandakan dan dikirim kepada Ibu Muslimah dan kawan-kawannya. Secara Tak sengaja seorang rekan melihat naskah ia di dalam laptop dan mengirimkannya ke penerbit. Tepatnya Desember 2005 Buku yang dijuduli Laskar Pelangi itu pun diluncurkan dan berhasil menjadi buku best seller.
Andrea juga meraih penghargaan sastra Khatulistiwa Literary Award (KLA) pada tahun 2007. The Jakarta Globe, sebuah harian ibu kota berbahasa Inggeris pada edisinya 19 Nopember 2010 mempublikasikan sebuah interview dengan Andrea Hirata di New York, berjudul Exporting Indonesia’s Written Word. Andrea sedang memasuki kariernya sebagai penulis internasional. Novel-novelnya akan ditangani penerbit dan international agency. Sebagaimana diberitakan di berbagai media, 23 Maret 2010 lalu Penerbit Bentang Pustaka dengan Amer-Asia Books, Inc, Tucson, Arizona, USA. telah menandatangani Publisher Agreement. Peristiwa ini bukan hanya penting bagi Andrea Hirata, namun juga tonggak bagi perkembangan buku Indonesia.
Maka kita sebagai generasi muda, sebagai generasi penerus,mari kita teladani sosok Andrea Hinata sehingga kita dapat mengharumkan nama bangsa dan kita dapat memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Demikianlah yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam kata-kata mohon dibukakan pintu maaf. Ahkhir kata
Wasslamualaikum Wr.Wb